Sejarah Gunung Dieng

-
Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dieng memiliki Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20 °C di siang hari dan 6—10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, KabupatenBanjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Black Flag Band Punk pada era 1970

-
Gambar
Black Flag adalah sebuah band hardcore punk Amerika yang dibentuk pada tahun 1976 di Hermosa Beach , California . Band ini didirikan oleh Greg Ginn , gitaris , penulis lagu utama , dan anggota terus menerus satunya melalui beberapa perubahan personil di band . Mereka secara luas dianggap sebagai salah satu yang pertama hardcore band punk . Setelah putus pada tahun 1986 , Black Flag sebentar bersatu kembali pada 2003 dan lagi pada tahun 2013 . Suara Black Flag yang dicampur kesederhanaan baku Ramones dengan solo gitar tanpa nada dan tempo pergeseran sering. Liriknya kebanyakan ditulis oleh Ginn , dan seperti band-band punk rock lain dari akhir 1970-an dan awal 1980-an , Black Flag menyuarakan pesan anti - otoriter dan non -konformis , dalam lagu diselingi dengan deskripsi isolasi sosial , neurosis , kemiskinan , dan paranoia . Tema-tema ini dieksplorasi lebih lanjut saat Henry Rollins bergabung dengan band sebagai vokalis pada tahun 1981 . Sebagian besar materi band ini dirilis pada l
Baca selengkapnya

Awal mula Genre Musik PowerViolence

-
Gambar
Powerviolence adalah scene musik underground yang merebak di seluruh California terutama di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Meskipun itu tidak benar-benar terbatas pada daerah ini, tampaknya mayoritas pelakunya yang paling berpengaruh berasal dari sana. Dalam style musiknya, Powerviolence mengambil blue print dari Hardcore Punk dan Grindcore, hanya ditambahkan tempo lagu bergaya spastik yang ekstrim. Kadang musiknya sangat cepat dan sebrutal Grindcore, tiba-tiba berubah menjadi sangat lambat selambat Sludge Metal, dan kemudian kembali cepat secepat Grindcore. Pada lain kasus, Powerviolence sering bisa disamarkan antara Grindcore dan Hardcore Punk, dimana ketukan yang blastbeat dan secepat Grindcore, namun riff dan vokalnya lebih mirip ke Hardcore Punk. Dan Chris Dodge-lah yang juga frontman dari band lain Powerviolence, SPAZZ yang sering merilis band-band pionir Power Violence dibawah labelnya, Slap A Ham Records. Dan band-band pionir dari PowerViolence ini seperti: No Comment, Infe
Baca selengkapnya

Sejarah Musik punk D-beat

-
Gambar
D-beat merupakan subgenre dari Hardcore Punk yang dimulai dari Discharge. Ya, Discharge adalah inspirasi dari band-band pertama yang bermain aliran musik yang kemudian disebut dengan D-beat ini. D-beat berkembang dimulai ketika awal-awal dekade 80-an di Inggris, nama D-beat sendiri lebih difokuskan kepada ketukan drum yang dimainkan oleh Discharge itu sendiri yang juga merupakan ketukan yang kemungkinan disadur oleh Discharge dari gaya bermain Motorhead sebelumnya. Dan disini D-Beat itu bukan berarti ketukan berawal dari kunci D melulu, tapi D disini adalah Discharge, makanya ada juga yang nyebutnya Discore atau Discrust, atau di Skandinavia sendiri disebut dengan Kängpunk. Dan The Varukers adalah band yang dikenal pertama diera itu  Kemudian D-beat makin berkembang dan sangat dekat kaitannya dengan Crust Punk yang lebih variatif dan lebih kompleks. Perpaduan D-beat dengan Crust Punk memiliki tempatnya sendiri di scene Harcore/Punk Swedia, sebut saja Anti Cimex, Mob 47, Drille
Baca selengkapnya