Sejarah Musik punk D-beat
D-beat merupakan subgenre dari Hardcore Punk yang dimulai dari Discharge. Ya, Discharge adalah inspirasi dari band-band pertama yang bermain aliran musik yang kemudian disebut dengan D-beat ini. D-beat berkembang dimulai ketika awal-awal dekade 80-an di Inggris, nama D-beat sendiri lebih difokuskan kepada ketukan drum yang dimainkan oleh Discharge itu sendiri yang juga merupakan ketukan yang kemungkinan disadur oleh Discharge dari gaya bermain Motorhead sebelumnya. Dan disini D-Beat itu bukan berarti ketukan berawal dari kunci D melulu, tapi D disini adalah Discharge, makanya ada juga yang nyebutnya Discore atau Discrust, atau di Skandinavia sendiri disebut dengan Kängpunk. Dan The Varukers adalah band yang dikenal pertama diera itu
Kemudian D-beat makin berkembang dan sangat dekat kaitannya dengan Crust Punk yang lebih variatif dan lebih kompleks. Perpaduan D-beat dengan Crust Punk memiliki tempatnya sendiri di scene Harcore/Punk Swedia, sebut saja Anti Cimex, Mob 47, Driller Killer, dan No Security. Dan band yang lainnya seperti Doom, dari Inggris, Disclose dari Jepang, Crucifix dan Final Conflict dari Amerika Serikat, Ratos de Porão dari Brasil, dan MG15 dari Spanyol. Band-band yang disebut diatas adalah band-band yang berkembang di dekade 80-an, dimana merupakan tahun-tahun awal dikenalnya subgenre D-beat ini. Sedangkan untuk yang dekade 90-an sendiri muncul apa pertengahan dekade, sebutlah band-band asal Wolfpack
Tema-tema yang juga merupakan warisan dari band-band Anarko Punk era 80-an seperti tema yang bertajukkan: Anti Perang, pesan-pesan dari faham Anarkisme, penggambaran suram tentang dampak perang nuklir, dan cenderung sekedar meneriakkan slogan-slogan berulang-ulang dalam satu lagu adalah tipikal umum yang dipersembahkan oleh band-band dari subgenre D-beat ini. Lebih padat dan lebih singkat dan bersikap seperti mengajak dan mengingatkan kita
Komentar
Posting Komentar